*Hanya Nostalgia I
Jadi ingat dahulu
sebelum Ujian Nasional, tepatnya di Bulan Februari 2012 tanpa disadari aku
dipanggil oleh Guru Seni-Budayaku, sebut saja Pak Budi untuk mengikuti Lomba
Majalah Dinding Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh SMA Taruna Nusantara
di Magelang yang temanya adalah Kebudayaan. Langsung saja aku senang sekali
menerima tawaran itu, mengingat dulu aku bercita-cita masuk di SMA Taruna
Nusantara :D (dulu)
Sebelum mengikuti
lomba tersebut, kami dan pak Budi memikirkan konsep untuk pembuatan mading,
tidak mudah memang dalam memikirkan konsep karena sering terjadi perdebatan,
dan akhirnya Pak Budi memberi solusi untuk desain konsep madingnya, langsung
saja kami menyetujinya :D
Sekarang tinggal kami
yang berinspirasi seperti apa ide yang akan kami curahkan di dalam mading
tersebut, sebelum Hari-H kami mengumpulkan semua data-data dan informasi yang
berkaitan tentang Kebudayaan, dan aku mempunyai pendapat bahwa dalam mading itu
jangan hanya yang ditonjolkan adalah tulisan tetapi juga perlu diberi sebuah
Gambaran/Karikartur.
Langsung saja aku
berlatih menggambar yang bertemakan Kebudayaan. Persiapan ini memakan waktu
hingga 2 minggu, tidak jarang kami mendapat izin pelajaran untuk hal ini :D
Persiapan kami sudah matang, ide dan konsep sudah diibaratkan sebagai sesuatu
yang akan membawakan Kemenangan :D
Pada Hari-H kami
berangkat dari sekolah tercinta, SMP Negeri 7 Yogyakarta menuju SMA Taruna
Nusantara di Magelang. Setelah beberapa jam kami sampailah di SMA Taruna
Nusantara, betapa takjubnya aku karena bisa ke SMA ini, di jalan kami disapa
oleh siswa dan siswi SMA Taruna dengan penghormatan khas militer dan
siswa-siswinya pun berjalan tegap sekali membuatku ingin segera mendaftarkan
diri di SMA Taruna Nusantara ini (dulu) :D
Setelah tiba di
tempat perlombaan, kami bertemu dengan SMP se-Jateng dan DIY. Kemudian kami
registrasi peserta, tepat pukul 9 kami lomba membuat mading, dalam proses
pembuatan mading kami santai, karena telah mengerti apa saja nanti yang akan
diperbuat karena sudah memiliki konsep.
Pada saat pengerjaan,
aku melihat peserta SMP lain berdebat dengan madingnya, aku berfikir mungkin
jika dari awal kami tidak memikirkan konsepnya, bisa jadi akan terjadi
perbedabatan seperti perserta yang aku liat
Setelah 4 jam kami
membuat mading, akhirnya kami selesai dan mengumpulkan hasilnya. Kemudian kami
berjalan-jalan bersama menjelajahi seluruh kawasan SMA Taruna Nusantara dan
kami sangat terpukau ketika melihat Peleton Inti dan Marching bandnya, seperti
Parade Militer untuk menghormati Tamu Khusus, dan Tamu Khusus itu adalah Kami
:D
Setelah kami
menjelajah dan beristirahat untuk sholat dan menunggu hasil keputusan juara.
Tepat pukul 04.00 WIB, saat pembacaan pengumuman Juara, kami, pak Budi, dan Pak
Syis (Waka SMP 7) berdebar-debar mendengarkan siapa juaranya.
Pada mulanya kami
berharap Juara III, tetapi sudah ditetapkan SMP lain, kemudian kami berharap
Juara II, tetapi juga sudah ditetapkan SMP lain, kemudian kami putus harapan
dan tidak mungkin jika Juara I
Tetapi pada saat
pembacaan Juara I itulah putus harapan kami hilang, ternyata yang menjadi Juara
I adalah SMP kami, SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA, Betapa terkejutnya kami dan
senaaaang sekali :D tidak sia-sia kami berkorban demi lomba ini, dan bangganya
aku karena telah bisa membawa SMPku menjadi Juara.
Aku yang menjadi
Ketua Madingnya (ehehe) langsung maju ke panggung untuk menerima piala
tersebut, dan yang menyerahkan piala tersebut adalah seorang Jendral yang
banyak medalinya :D
Akhirnya, kami pulang membawa Piala Kemenangan
dan kami mendapat penghormatan dari siswa-siswi SMA Taruna Nusantara. Memori
yang tak akan terlupakan =)
Categories:
Pengalaman